SEJARAH SINGKAT SMA NEGERI 2 PEMATANGSIANTAR
SMA
NEGERI 2 PEMATANGSIANTAR berdiri pada Tahun 1954 di atas lahan ± 17.000 km2 *).
Sebelum adanya SMA Negeri 2 Pematangsiantar, di lahan yang sama sudah berdiri
Sekolah Swasta yang bernama YAYASAN BC SIMALUNGUN, Bapak Filip Lumbantobing
menjabat sebagai Kepala Sekolah. Tahun 1954, seiring dengan perkembangan Kota
Pematangsiantar dan kebutuhan masyarakat akan sekolah negeri, Sekolah Yayasan
BC Simalungun beralih menjadi sekolah negeri disebut SLTA Negeri 2
Pematangsiantar, juga Bapak Filip Lumbantobing diangkat sebagai Kepala Sekolah
yang awalnya memiliki 6 ruang kelas (sekarang ruangan ini masih berdiri kokoh).
Lahan SMA
Negeri 2 Pematangsiantar seluas ± 17.000 km2 dulunya adalah bekas lahan Kebun
Teh Naga Huta yang dibatasi oleh sungai (batas alam). Sebagai sekolah yang
masih baru berdiri, lingkungan sekolah masih dipagari dengan bambu. Siswa yang
menjadi peserta didik adalah berasal dari Kota Pematangsiantar maupun kabupaten
di sekitarnya, antara lain : Kabupaten Simalungun, Asahan, Karo, Tapanuli
Utara, Tapanuli Selatan, Kota Tebing Tinggi, dan wilayah lainnya.
Tahun
1956 s.d 1975 berdiri sekolah swasta yaitu SMA Swasta Sisingamangaraja. Lokasi
belajar sekolah ini “menumpang” di SMA Negeri 2 Pematangsiantar pada sore
harinya (umum disebut – belajar sore).
Sejak
berdirinya tahun 1954 SMA Negeri 2 Pematangsiantar dalam perjalanannya selalu
mengalami kemajuan yang membanggakan dan tetap komit untuk mencerdaskan dan
memajukan putra/putri Indonesia khususnya siswa/siswi SMA Negeri 2
Pematangsiantar, terbukti dengan menghasilkan lulusan-lulusan (alumni) yang
berprestasi dan siap bersaing – menempati posisi yang cukup baik di
lembaga/instansi pemerintahan, lembaga swasta, wirausaha/wiraswasta, TNI/Polisi
dan bidang-bidang lainnya.
SMA
Negeri 2 Pematangsiantar yang berdiri sejak Tahun 1956 telah mengalami beberapa
kali pergantian pimpinan sekolah. Pimpinan sekolah yang pernah bertugas di SMA
Negeri 2 Pematangsiantar sejak Tahun 1956 adalah:
1. Filip
Lumbantobing
2. Karel Hasibuan
3. A. Tambunan
4. Huntal Sianturi
5. Agus Sudarsono : 1 Agust 1978 s.d Pebruari 1991
6. Drs. Norman : 1 Maret 1991 s.d Juli 1998
7. Drs. H. Zubeir Lubis M.Pd : 3 Agust 1998 s.d Oktober 2006
8. Umar Simarmata, S.Pd : 2 Nopem 2006 s.d Januari 2011
9. Rudol Barmen Manurung, M.Pd : 1 Februari 2011 s.d Sekarang
2. Karel Hasibuan
3. A. Tambunan
4. Huntal Sianturi
5. Agus Sudarsono : 1 Agust 1978 s.d Pebruari 1991
6. Drs. Norman : 1 Maret 1991 s.d Juli 1998
7. Drs. H. Zubeir Lubis M.Pd : 3 Agust 1998 s.d Oktober 2006
8. Umar Simarmata, S.Pd : 2 Nopem 2006 s.d Januari 2011
9. Rudol Barmen Manurung, M.Pd : 1 Februari 2011 s.d Sekarang
Pada masa
kepemimpinan Bapak Filip Lumbantobing, dengan gaya kepemimpinan yang disiplin
dan tegas dalam memimpin menjadikan SMA Negeri 2 Pematangsiantar menjadi salah
satu sekolah yang dibanggakan di Kota Pematangsiantar. SMA Negeri 2
Pematangsiantar ini pun terus berbenah diri dengan menambah beberapa
sarana/prasarananya.
Dari
Bapak Filip Lumbantobing kepemimpinan beralih kepada Bapak Karel Hasibuan. Pada
periode ini, SMA Negeri 2 Pematangsiantar sedikit mengalami penurunan kualitas.
Demikian juga dengan beralihnya kepemimpinan SMA Negeri 2 Pematangsiantar
kepada Bapak Hasibuan.
Kemudian
Bapak Huntal Sianturi menggantikan Bapak Hasibuan sebagai Kepala SMA Negeri 2
Pematangsiantar. Pada masa ini SMA Negeri 2 Pematangsiantar mulai kembali
menunjukkan peningkatan dalam akademik dan juga ekstrakurikulernya.
Dari
Bapak Huntal Sianturi estafet kepemimpinan SMA Negeri 2 Pematangsiantar beralih
ke tangan Bapak Agus Sudarsono. Dengan kesederhanaan, kedisiplinan, ketegasan
dan kharismanya menjadikan SMA Negeri 2 Pematangsiantar semakin meningkat.
Menjadikan siswa/i SMA Negeri 2 Pematangsiantar mampu bersaing dalam hal
akademik dan ekstrakurikuler se-SMA di Kota Pematangsiantar, bahkan
alumni-alumni SMA Negeri 2 Pematangsiantar mampu masuk ke Perguruan Tinggi
ternama di Indonesia. Menjadi lulusan-lulusan yang berkualitas di Perguruan
Tinggi, para alumni SMA Negeri 2 Pematangsiantar banyak yang berhasil di dunia
kerja. Ciri khas Bapak Agus Sudarsono yang masih banyak diingat para bapak/ibu
guru dan alumni adalah: berpakaian putih-putih dan rapi, tegur sapa yang
santun, ramah, disiplin waktu (± pukul 7.15 WIB sudah berada di gerbang
sekolah).
Sesudah
Bapak Agus Sudarsono, Kepala SMA Negeri 2 Pematangsiantar digantikan oleh Bapak
Drs. Norman. Bapak Drs. Norman melanjutkan program-program yang sudah ada
sebelumnya. Dari Bapak Drs. Norman kemudian Bapak Drs. H. Zubeir Lubis M.Pd.
Tahun 2007 s.d Pebruari 2011 SMA Negeri 2 Pematangsiantar dipimpin oleh Bapak
Umar Simarmata, S.Pd. Tahun 2008 SMA Negeri 2 Pematangsiantar menjadi salah satu
Sekolah Rintisan Standart Nasional (RSSN) di Kota Pematangsiantar.
Pada
tanggal 28 Januari 2011 berdasarkan SK Walikota Nomor: 821/058/I/WK.Thn 2011,
Bapak Rudol Barmen Manurung, M.Pd dilantik menjadi Kepala Sekolah SMA Negeri 2
Pematangsiantar. Sebelumnya beliau adalah Kepala Sekolah di SMA Swasta Teladan
Pematangsiantar Tahun 2005 s.d Januari 2011. Bapak Rudol Barmen Manurung, M.Pd
mulai menata kembali hal-hal yang selama ini dianggap perlu untuk ditingkatkan,
seperti : meningkatkan kebersihan sekolah, meningkatkan kerapian dan
kedisiplinan siswa/i, peningkatan administrasi sekolah, mengaktifkan
kegiatan-kegiatan kesiswaan, menambah sarana/prasarana sekolah, dan lain-lain.
Sekarang
ini SMA Negeri 2 Pematangsiantar tetap berbenah diri untuk peningkatan mutu
pendidikan dan kegiatan ekstra kurikuler, demi tercapainya Kota Pematangsiantar
MANTAP, MAJU, dan JAYA secara umum dan khususnya SMA Negeri 2 Pematangsiantar.